Monday, October 11, 2010

Kado terindah untuk orang berdosa




Di dalam kehidupan ini, orang kerap kali merasa berputus asa dari mengharap Rahmat dan ampunan Allah SWT karena merasa dirinya sudah terlanjur bergelimang dosa. Tak jarang karena putus asa itu, seseorang lebih memilih untuk terus menenggelamkan diri dalam berbagai perbuatan dosa dan maksiat, karena menurutnya bertaubat pun percuma. Allah SWT tidak mungkin melimpahkan ampunan kepada dirinya yang mempunyai dosa setinggi gunung dan sedalam lautan. Ini jelas anggapan dan pemikiran yang salah.


Manusia hendaknya tidak berpikiran senaif itu. Pesimisme terhadap Rahmat dan ampunan Allah SWT jelas merupakan sifat yang sangat tercela, sifat itu hanya pantas berada pada diri orang yang sesat dan kafir. Orang yang di dalam dirinya masih bersemayam iman kepada Allah SWT, harus senatiasa bersikap optimis untuk mengharapkan ampunan-Nya. Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Zumar ayat 53: Artinya: Katakanlah: " Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang." (Q.S Al-Zumar:53)


Setelah menyimak ayat di atas, Allah SWT benar-benar pemurah dan maha penyayang kepada hambanya sekalipun dia bedosa, Itulah kemurahan Allah SWT. Di tidak pernah merasa 'sakit hati' terhadap orang-orang yang menyakitinya dengan mendurhakai perintah-perintah-Nya. Bagi Allah SWT, kita taat ataupun durhaka tidak akan menambah ataupun mengurangi kekuasan-Nya sedikit pun.  Ketaatan dan keburukan apapun yan dilakukan seseorang, manfaat dan kerugianya akan kembali kepada dirinya sendiri. Tidak ada kepentingan Allah SWT di dalamnya.


Allah SWT sama sekali tidak ingin disembah agar kekuasaannya bertambah, ataupun mengutuk orang yg durhaka agar kekuasaannya tidak berkurang. Semua demi kebaikan manusia itu sendiri. itulah sebabnya mengapa Allah SWT senantiasa membuka pintu maafnya bagi siapa saja yang secara tulus dan ikhlas mau bertaubat dan kembali kepada-Nya. Dia akan menerima taubat orang itu, meskipun dosanya laksana buih dilautan ataupun laksana pasir yang bertebaran di padang pasir. Lalu? Masihkah kita berputus asa dari mengharap ampunan Allah SWT?


Taubatmu itulah penolongmu, yang merubah arah hidupmu menjadikan air jernih yang senantiasa mendamaikan kalbu tanpa harus dikotori oleh debu-debu dosa. Karena bahaya dosa dan maksiat menjadi penghalang untuk memperoleh ilmu pengetahuan, menjadikan orang yang hina, hatinya keras, hidupnya tidak berkah serta menyebabkan turunnya siksa di dunia dan akhirat.
Jadilah Hamba Allah SWT yang selalu bertaubat dan senantiasa merindukan ampunan dan Rahmatnya agar kita menjadi kekasih ilahi yang sejati.


Semua ulasan di atas akan kita temukan dalam buku Kado Terindah untuk Orang berdosa, buku ini akan meniupkan 'harapan' bagi orang-orang berdosa yang hampir berputus asa, karena banyaknya dosa yang telah dilakukannya, namun juga tidak memberi kelonggaran kepada mereka untuk memandang ringan suatu perbuatan dosa. Semuanya kembali kepada kejernihan hati masing masing  untuk memahami dan mencerna supaya menjadi hamba yang suci dan selalu diberi kasih sayang Allah SWT. (Rima & Adhika)

1 comment:

  1. Rima, buku ni berapa harganya? kandungannya menarik tak? Nak satu! hehe.

    -Kak Lilah-

    ReplyDelete